Tugas 2 Ilmu Sosial Dasar
Tugas
II
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Kelas : 1KA08
Dosen : Edwin Harlan,S.T.,M.Si.,M.H.
Nama : Muhammad Andrias Indra Waskita
NPM :
14118476
1.
Bagaimana
perkembangan penduduk dunia dari tahun 1830 sampai dengan 2006?
Jawab
:
Tahun
|
Jumlah
Penduduk
|
Perkembangan
per-tahun
|
1830
|
1
milyard
|
-
|
1930
|
2
milyard
|
1%
|
1960
|
3
milyard
|
1,7%
|
1975
|
4
milyard
|
2,2%
|
1987
|
5
milyard
|
2%
|
1996
|
6
milyard
|
2%
|
2006
|
7
milyard
|
2%
|
2.
Bagaimana
penggandaan penduduk dunia dari tahun 800 SM sampai dengan 1975?
Jawab
:
Tahun
Penggandaan
|
Perkiraan
penduduk dunia
|
Waktu
|
800
SM
|
5
juta
|
-
|
1650
tahun
|
500
juta
|
1500
|
1830
tahun
|
1
milyard
|
180
|
1930
tahun
|
2
milyard
|
100
|
1975
tahun
|
4
milyard
|
45
|
3.
Penambahan/pertambahan
penduduk di suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh
faktor-faktor demografi. Apa faktor-faktor demografi tersebut?
Jawab
: a. Kematian (Mortalitas)
b. Kelahiran (Fertilitas)
c.
Migrasi
4.
Apa
rumus dari Tingkat Kematian Kasar dan Tingkat Kematian Khusus?
Jawab
: Tingkat Kematian Kasar
D =
Jumlah kematian
Atau
:
K =
Konstanta = 1.000
Tingkat Kematian Khusus
Di = Kematian penduduk kelompok umur i
Pm = Jumlah penduduk pada
pertengahan tahun kelompok umur i
K = Konstanta (=1000)
5.
Apa
rumus dari Tingkat Kelahiran Kasar, Angka Kelahiran Umum, dan Tingkat Kelahiran
Khusus?
Jawab
: Tingkat Kelahiran Kasar
Atau
:
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu dunia
pada suatu tahun tertentu
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
K = Konstanta (=1000)
Angka Kelahiran Umum
Atau :
Atau
:
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah
pada suatu tahun tertentu
Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan
tahun
K = Konstanta (=1000)
Tingkat Kelahiran
Khusus
Bi = Jumlah kelahiran dari wanit kelompok
umur i
Pm = Jumlah penduduk wanita pada
pertengahan tahun kelompok umur i
K = Konstanta (=1000)
6.
Apa pengertian
dari migrasi?
Jawab
: Perpindahan
suatu penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain dan bertujuan untuk menetap
di daerah baru.
7.
Dengan
adanya intervening Obstacles
(rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi. Apa dua proses migrasi tersebut?
Jawab
: a. Migrasi bertahap
b. Migrasi langsung
8.
Apa
akibat migrasi?
Jawab
: a. Urbanisasi (migrasi dari desa ke kota) walaupun urutannya sangat
kecil, namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan
b. Migrasi interegional di Indonesia kebanyakan
dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas tinggi. Hal
tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta tingkat laju
pembangunan di luar jawa.
c.
Migrasi antar negara di Indonesia sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada
tahun 1971 sampai dengan 1980 migrasi masuk (immigrasi) hanya ada 0,61% dan
migrasi ke luar (emigrasi) hanya sebesar 0,57% per tahun. Sehingga akibatnya
kurang nyata terhadap distribusi penduduk Indonesia.
9.
Apa
tiga jenis struktur penduduk?
Jawab
: a. Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam
pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada
jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita jumpai pada negara-negara yang sedang
berkembang. Misalnya : India, Brazilia, Indonesia.
b.
Piramida Stationer
Bentuk
piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat
kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk
yang berbentuk system ini terdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia,
Belanda, Skandinavia.
c. Piramida penduduk
tua
Bentuk
piramida penduduk ini menggambarkan adanya
penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil sekali.
Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu negara bisa
kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah
Jerman, Inggris, Belgia dan Perancis.
10.
Bagaimana
bentuk piramida penduduk stasioner, bentuk piramida penduduk muda, dan bentuk
piramida penduduk tua?
Jawab :
11.
Apa
itu rasio ketergantungan?
Jawab
: Rasio ketergantungan
adalah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang
belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah penduduk
golongan umur produktif kerja.
12.
Jelaskan
secara singkat pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia!
Jawab
: a. Zaman Batu sampai Zaman Logam
Zaman batu terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Zaman batu tua (Palaeolithikum)
Hidup berpindah-pindah
dari Cina Selatan menyebar ke arah Selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai
ke Semenanjung Malaka. Lebih lanjut menyebar ke Sumatram, Jawa, Kalimantan
Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, berlanjut ke Filipina.
Alat-alat batu pada zaman batu tua, naik bentuk ataupun permukaan peralatan
masih kasar-kasar, misalnya kapak genggam
2. Zaman batu muda (Neolithikum)
Mulai hidup menetap, membuat
rumah, membentuk kelompok masyarakat desa, bertani dan beternak untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Membuat alat-alat logam dari biji besi.
13.
Jelaskan
secara singkat kebudayaan hindu dan budha beserta kebudayaan Islam!
Jawab
: a. Kebudayaan Hindu dan Budha
Sekitar abad ke-5, ajaran Budha atau Budhaisme masuk
ke Indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama/ajaran Budha dapat dikatakan
berpandangan lebih maju dari pada Hinduisme, sebab Budhaisme tidak menghendaki
adanya kasta-kasta dalam masyarakat. Baik penganut Hinduisme maupun Budhaisme
melahirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni tercermin dalam
bangunan/arsitektur, seni oahat, seni ukir maupun seni sastra.
b.
Kebudayaan Islam
Pada
abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para
pemuka-pemuka Islam yang disebut Wali Sanga. Masuknya agama Islam ke Indonesia,
teristimewa ke pulau Jawa berlangsung dalam suasana damai, karena Islam
dimasukkan ke Indonesia tidak dengan secara paksa, melainkan dengan cara baik-baik.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat
penganut sebagian terbesar penduduk Indonesia.
14.
Jelaskan
secara singkat kebudayaan Barat!
Jawab
: Awal kebudayaan Barat
masuk ke Indonesia ketika kaum kolonialis/penjajah mengedor masuk ke Indonesia,
terutama bangsa Belanda. Mulai dari penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang
Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda, di
kota-kota provinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur
Barat. Pengaruh kebudayaan Eropa masuk juga kedalam kebudayaan Indonesia, ialah
agama Katolik dan Kristen Protestan dengan dilakukan penyiaran ke daerah yang
belum mengalami pengaruh agama Hindu, Budha, atau Islam. Seperti Irian Jaya,
Maluku Tengah dan Selatan, Sulawesi Utara dan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan
pedalaman Kalimantan
Komentar
Posting Komentar